UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA KECAMATAN CARENANG

UPACARA HARI KESAKTIAN PANCASILA KECAMATAN CARENANG

upacara-hari-kesaktian-pancasila-kecamatan-carenang

Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia. Hari ini merupakan momentum nasional untuk mengenang kembali kekuatan dan keteguhan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, terutama dalam menghadapi ancaman ideologi lain yang mencoba menggantikannya.

Berikut adalah sejarah singkat Hari Kesaktian Pancasila:


📌 Latar Belakang: G30S/PKI

Pada tanggal 30 September 1965, terjadi sebuah peristiwa kelam dalam sejarah Indonesia yang dikenal sebagai Gerakan 30 September (G30S) yang dilakukan oleh kelompok yang diduga bagian dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Dalam peristiwa ini, tujuh perwira tinggi TNI AD diculik dan dibunuh.

Para jenderal yang gugur tersebut dikenal sebagai Pahlawan Revolusi, antara lain:

  1. Jenderal Ahmad Yani

  2. Letjen Suprapto

  3. Letjen M.T. Haryono

  4. Letjen S. Parman

  5. Mayjen D.I. Panjaitan

  6. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo

  7. Kapten Pierre Tendean (aide Jenderal Yani)

Jenazah mereka kemudian ditemukan di sebuah sumur tua di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

📌 Makna 1 Oktober: Kesaktian Pancasila

Setelah G30S berhasil digagalkan oleh pihak militer (terutama dipimpin oleh Mayjen Soeharto saat itu), pada tanggal 1 Oktober 1965, situasi negara mulai dikendalikan kembali.

Pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Kesaktian Pancasila, untuk memperingati bahwa Pancasila berhasil dipertahankan sebagai ideologi negara, dan tidak berhasil digulingkan oleh ideologi komunis yang ingin menggantinya.


📌 Penetapan Resmi

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan secara resmi melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 153 Tahun 1967 oleh Presiden Soeharto.

Berbeda dengan Hari Lahir Pancasila (1 Juni), Hari Kesaktian Pancasila bukan memperingati penciptaan ideologi, tetapi keteguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Pancasila dari rongrongan ideologi lain.


📌 Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Biasanya diperingati dengan:

  • Upacara bendera di instansi pemerintah dan sekolah.

  • Pembacaan Ikrar Kesetiaan terhadap Pancasila.

  • Penayangan dokumenter sejarah G30S/PKI (meskipun kontroversial).

  • Ziarah ke makam Pahlawan Revolusi.